Strategi Penanaman Keimanan Berlandaskan Pancasila di Sekolah YASPIA Cibarusah - Bekasi

Implementation of Pancasila Ponts in The Workplace of UPB Students and Colleagues

Abstract

Setiap manusia pasti memiliki agamanya masing-masing, pemilihan orang-orang terhadap suatu agama pun biasanya berlandaskan beberapa faktor,bisa berupa warisan dari keluarga, bisa juga karena pengalaman spiritual masing-masing orang tersebut. Namun perlu kita ketahui bahwa pada dasarnya setiap agama selalu mengajarkan sesuatu hal yang positif dan dapat dijadikan suatu landasan dalan kehidupan kita sendiri. Makna beriman itu sendiri memiliki arti bahwa seseorang yang memiliki komitmen dan kepercayaan yang penuh kepada suatu agama yang dianutnya, setuju, serta percaya untuk mengikuti segala ajaran yang diberikan oleh suatu agama tertentu. Dalam Pancasila tepatnya dalam sila pertama yang berisi ” Ketuhanan Yang Maha Esa”, di sini negara berharap bahwa agama bisa dijadikan suatu landasan dan aturan tidak tertulis bagi masyarakat indonesia, karena sekali lagi negara percaya bahwa setiap agama mengatur suatu perilaku masyarakat dalam norma dan perbuatannya sebagai orang-orang yang yang beradab dan bersikap baik, oleh karena itu negara memberi hak kepada setiap masyarakat untuk bebas beriman kepada suatu agama tanpa ada desakan dan paksaan apapun. Sila pertama dalam Pancasila merupakan sila yang paling dasar dan merupakan sila yang paling berkaitan dengan keimanan. Dalam sila pertama, disebutkan bahwa setiap masyarakat Indonesia memiliki hak untuk percaya kepada tuhan dan bebas untuk memilih agama yang di imankannya. Dalam sila pertama ini juga, kita diharapkan untuk saling menghormati serta bekerjasama antara pemeluk agama lainnya sehingga tercipta suatu kebinaan kerukunan hidup.

Every human being must have their own religion, the selection of people towards a religion is usually based on several factors, it can be an inheritance from the family, it can also be due to the spiritual experience of each person. But we need to know that basically every religion always teaches something positive and can be used as a foundation in our own lives. The meaning of faith itself means that someone who has full commitment and belief in a religion he adheres to, agrees, and believes in following all the teachings given by a particular religion. In Pancasila, precisely in the first principle which contains "Belief in the One Supreme God", here the state hopes that religion can be used as a basis and unwritten rule for the Indonesian people, because once again the state believes that every religion regulates a society's behavior in its norms and actions as people who are civilized and have a good attitude, therefore the state gives the right to every community to freely believe in a religion without any pressure and coercion. The first precepts in Pancasila are the most basic precepts and are the precepts most related to faith. In the first precept, it is stated that every Indonesian people have the right to believe in God and are free to choose the religion they believe in. In this first precept, we are expected to respect each other and cooperate between adherents of other religions so as to create a harmonious life.