PENGARUH REPUTASI KAP, FINANCIAL DISTRESS, DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN KLIEN TERHADAP AUDITOR SWITCHING
Abstract
Laporan keuangan perusahaan yang telah dipublikasikan memerlukan penilaian audit berkenaan dengan kewajaran laporan keuangan. Perusahaan yang telah go public diwajibkan menyampaikan laporan keuangan secara berkala melalui Kantor Akuntan Publik (KAP) yang memberikan penilaian secara independen. Perusahaan berhak memilih KAP sebagai auditor sesuai dengan keinginan dan keputusan manajemen perusahaan. Akibatnya sering terjadi pergantian auditor, faktor-faktor yang mempengaruhi pergantian auditor diantaranya Reputasi KAP, financial distress yang diproksikan oleh Debt to Equity Ratio serta pertumbuhan perusahaan klien. Dengan populasi penelitian adalah perusahaan property, real estate yang terdaftar di BEI selama periode 2014-2018 dengan pengambilan sampel melalui teknik purposive sampling didapat sampel sebanyak 40 perusahaan. Hasil uji hipotesis menyatakan bahwa baik secara parsial maupun simultan Reputasi KAP, DER dan Pertumbuhan Perusahaan Klien tidak berpengaruh terhadap auditor switching.
References
Agiastuti & I D G Dharma Suputra. (2016). E-Journal Akuntansi Udayana vol.17.1. 2016 . Faktor-Faktor yang bepngaruh pada Voluntary Auditor Switching. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 17(1), 56–83.
Agoes, S. (2017). Auditing : Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh Akuntan Publik (5th ed.). Jakarta: Salemba Empat.
Faradila, Y., & Yahya, M. R. (2016). Pengaruh Opini Audit, Financial Distress, dan Pertumbuhan Perusahaan Klien Terhadap AUDITOR Switching (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014). Jurnal Ilmiah Mahasiswa, Ekonomi Akuntansi (JIMEKA), 1, 81–100.
Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Gustha, P., & Pramono, H. (2015). Pengaruh Financial Distress, Pergantian Manajemen, Pertumbuhan Perusahaan dan Opini Audit Terhadap Pergantian Auditor Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013. KOMPARTEMEN, XIII(2).
Ikatan Akutan Indonesia. (2019). Pengesahan Kerangka Konseptual Pelaporan Keuangan dan Standar Akuntansi Keuangan. Retrieved from Institute of Indonesia Chartered Accountants website: http://iaiglobal.or.id/v03/standar-akuntansi-keuangan/sak-efektif-4-pengesahan-kerangka-konseptual-pelaporan-keuangan-dan-standar-akuntansi-keuangan
Indonesia, I. A. (2016). Exposure Draft Kerangka Konseptual Pelaporan Keuangan. In Jakarta: Ikatan Akuntan Indonesia.
Karina, H. (2017). Standar Audit Laporan Keuangan & Dokumen yang Dibutuhkan. Retrieved from Jurnal.id website: https://www.jurnal.id/id/blog/2017-standar-audit-laporan-keuangan-dokumen-yang-dibutuhkan/
Ketenagakerjaan, B. (2016). PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR: 17/PMK.01/2008. Retrieved June 18, 2019, from bpjsketenagakerjaan.go.id website: https://www.bpjsketenagakerjaan.go.id
Kurniawan, M. R. (2017). Kode Etik Profesi Akutan Publik. Retrieved from academia.edu website: https://www.academia.edu/30511498/Kode_Etik_Profesi_Akuntan_Publik
Mujiyati, & Taufiqur, M. A. (2019). Pengaruh Opini Audit, Financial Distress, Pertumbuhan Perusahaan, Ukuran KAP dan Pergantian Managemen Terhadap Auditor Switching. University Research Colloqium 2019, 9(3).
Mulyadi. (2009). Akutansi Biaya (5th ed.). Yogyakarta: Aditya Media.
Mulyadi. (2014). Auditing (6th ed.). Jakarta: Salemba Empat.
Ngala Solo Wea, A., & Murdiawati, D. (2015). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Auditor Switching Secara Voluntary Pada Perusahaan Manufaktur. Jurnal Bisnis Dan Ekonomi (JBE), 22, 154–170.
Novia, A. R., & Muid, D. (2013). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perusahaan Melakukan Auditor Switching Secara Voluntary. Diponegoro Journal OF ACCOUNTING, 2(3), 1–11.
Pradhana, M. A. B., & Suputra, I. D. G. D. (2015). Pengaruh Audit FEE, Going Concern, Financial Distress, Ukuran Perusahaan, Pergantian Manajemen Pada Pergantian Auditor. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 11.3, 713–729.
Putra, I. W. D. W. (2014). Pengaruh Opini Audit, Financial Distress, Dan Pertumbuhan Perusahaan Klien Terhadap Auditor Switching. E-Jurnal Akutansi Universitas Udayana, 8.2, 308–323.
Riyanto, T. (2015). 5 Jenis Opini Audit Laporan Keuangan. Retrieved from zahiraccounting.com website: https://zahiraccounting.com/id/blog/5-jenis-opini-audit-laporan-keuangan/
Safina, S. (2012). Jenis-jenis Audit. Retrieved from Ilmu Akutansi website: https://ilmuakuntansi.co.id/jenis-jenis-audit/
Salim, A., & Rahayu, S. (2014). Pengaruh Opini Audit, Ukuran Kap, Pergantian Manajemen, Dan Financial Distress Terhadap Auditor Switching. E-Proceeding of Management, 1(3), 388–395.
Setiawan, I. M. A., & M, N. K. L. A. (2014). Pengaruh Corporate Social Responsibility, Auditor Opinion, Financial Distress, Size Terhadap Auditor Switching. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 8.2, 231–250.
Syafiq, M. (2015). Tujuan Laporan Keuangan Menurut PSAK. Retrieved from materiakutansi.com website: http://www.materiakuntansi.com/tujuan-laporan-keuangan-menurut-psak/
Triharyono. (2017). Karakteristik Laporan Keuangan menurut Standar Akuntansi Keuangan (SAK) per 1 Januari. Retrieved from triharyono.com website: https://www.triharyono.com/2017/09/Karakteristik-laporan-keuangan-menurut-standar-akuntansi-keuangan-per-1-Januari.html
Verdiana, K. A. dan I. K. U. (2013). Pengaruh Reputasi Auditor, Disclosure, Audit Client Tenure pada Kemungkinan Pengungkapan Opini Audit Going Concern. E-Jurnal Akuntansi ISSN: 2302-8556, 530–543.
ww.idx.com
